Tips Mencari Sekolah

Ada beberapa pertimbangan sebelum kita mengambil keputusan tentang sekolah mana yang akan kita pilih :

  1. Pertimbangan Akademis : Seberapa besar nilai UNAS kita. Apa artinya kita ingin masuk sekolah idaman kita tetapi nilai kita jauh dari ambang batas bawah yang telah ditentukan atau yang telah terjadi selama ini, tentu probabilitas untuk gagal masuk semakin tinggi. Untuk itu lakukan analisa data NEM terendah selama 3 tahun terakhir, trend nilainya naik atau turun, kemudian bandingkan dengan nilai UNAS atau NEM yang kita miliki.
  2. Pertimbangan Ekonomis : Lakukan perhitungan biaya secara rasional dan realistis, ajaklah bicara dari hati kehati dengan sabar dan baik kepada kedua orangtua kita. Apakah biaya untuk sekolah selama 3 tahun (3X365 hari=1095 hari) bisa mencukupi ? Berapa besar uang transportasi pergi pulang setiap hari ke sekolah ? Harus indekos sewa kamar atau tidak ? Jika ya, berapa biaya perbulannya atau pertahunnya ? Berani tidak jika harus tanpa uang saku setiap hari ? Besarnya biaya uang pangkal, uang herregistrasi setiap naik kelas pada setiap tahunnya, biaya les tambahan di sekolah, biaya iuran Idul Adha, biaya rekreasi keluar kota yang terkadang menelan biaya yang sangat mahal, biaya pembelian buku wajib setiap semester, biaya pembelian baju seragam sekolah yang diwajibkan oleh pihak sekolahan, dll.
  3. Pertimbangan Psikologis : Perhitungkan budaya sekolah yang akan dipilih dengan kondisi sosial-ekonomi dan sosial psikologi kita. Apakah kita bisa menjalani dan melewatinya dengan nyaman serta mampu ? Jangan hanya mengejar gengsi (citra) semata, ingat bersekolah adalah ajang menimba ilmu maka berlomba-lombalah dalam prestasi akademis, kemudian baru prestasi lainnya yang mendukung prestasi akademis tentunya, misal mengejar nilai raport semesteran, ikut lomba karya tulis ilmiah, baru kemudian mengembangkan hobby positif lainnya seperti berorganisasi, berolahraga dan berkesenian sesuai minat dan bakat kita, bukan sekedar mengikuti fsilitas yang ada saja. Bagi yang masuk di pagi hari, harus siap bangun lebih awal dari biasanya, sudah siapkah ? Terlebih bagi yang jarak sekolahnya terlalu jauh. Ini nampaknya seperti sepele, namun jika tidak dikelola dengan baik maka setiap hari kita bisa uring-uringan (bertengkar) dengan anggota keluarga lainnya, atau setidak-tidaknya menjadi tidak nyaman setiap hari. Jika setiap pergi ke sekolah kondisi psikologi tidak nyaman maka akan sulit menagkap pelajaran. Sudah siapkah keluarga kita menyiapkan sarapan pagi dengan tertib dan tepat waktu ? Pertimbangkan juga kondisi total keseluruhan sekolahan dengan cita-cita yang akan kita wujudkan untuk masa depan, adakah keselarasannya ? Adakah kesesuaiannya antar bakat, minat dan prestasi akademik yang bakal kita dapatkan dari sekolahan tersebut.
Semoga bermanfaat dan memberikan ispirasi yang optimal dalam rangka pengambilan keputusan untuk jangka panjang sekolah pelajar di Indonesia.

—————————————————————————————

Supported by : Lembaga Tes Bakat Sidikjari DMI 
 
—————————————————————————————

Tidak ada komentar:

Posting Komentar